SMK N 1 Bukittinggi Gandeng Polresta Bukittinggi Untuk Penyuluhan Kenakalan Remaja dan Tertib Lalu Lintas

Bukittinggi, BDI – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari ke 4 di SMK N 1 Bukittinggi menggandeng Polresta Bukittinggi untuk memberikan penyuluhan terkait Kenakalan remaja dan tertib lalu lintas pada Kamis 18 Juli 2024.

Dalam masa MPLS ini Polresta Bukittinggi diwakili oleh Personil Satlantas Bukittinggi Ipda Afriyandi, Ipda Romi Edwar dan Aiptu Seprinaldo.

Dalam kegiatan ini Ipda Afriyandi menjelaskan mengenai berbagai kenakalan remaja. Termasuk mengenai tindakan Bullying, LGBT dan dan berbagai tindakan pelanggaran lalu lintas yang marak terjadi di kalangan pelajar.

“Anak-anak kami harapkan bisa berfikir mengenai LGBT yang merupakan suatu penyakit yang saat ini sedang marak terjadi. Jangan sampai anak-anak kita rusak karena terpapar LGBT karena pergaulan yang salah” ucap Ipda Yandi.

“Selain masalah LGBT, masalah bullying pun marak terjadi dikalangan pelajar dan dilingkungan sekolah. Bullying inipun bukanlah sebuah tindakan yang benar. Karena bisa merusak mental korbannya. Tentu kami berharap semua anak-anak SMK. N 1 Bukittinggi bisa mewaspadai dan menghindari perilaku bullying tersebut” lanjutnya.

“Selanjutnya mengenai berbagai tindakan kenakalan remaja. Pihak kepolisian saat ini di banyak daerah sudah banyak menangani berbagai masalah kamtibmas yang dimulai dari kenakalan remaja. Kenakalan remaja seperti tawuran dan lain sebagainya. Pesan saya, jangan sampai berurusan dengan pihak kepolisian, kalau ingin berhubungan dengan kepolisian cukup berhubungan yang baik-baik saja” tambah Ipda Yandi.

“Berikutnya juga kami berharap semua anak-anak SMK N 1 Bukittinggi bisa tertib berlalu lintas. Seperti menggunakan helm, spion, knalpot standar (tidak brong), berbonceng tidak lebih dari satu, tidak melebihi batas kecepatan, melengkapi surat-surat kendaraan. Karena pelanggaran-pelanggaran lalu lintas akan ditindak oleh pihak kepolisian” tambah Ipda Yandi.

Selanjutnya Aiptu Seprinaldo menambahkan mengenai berbagai pelanggaran yang diatur dalam undang-undang lalu lintas beserta sangsi atau hukumannya.

Ditambahkan juga oleh Ipda Romi Edwar mengenai berbagai kejadian dilapangan yang harus dihindari oleh para siswa. Seperti ketika terjadi suatu insiden atau kecelakaan, bagaimana cara penyelesaiannya.

Kepala SMK N 1 Bukittinggi Gustian Budiarto, M.Pd berharap dengan dihadirkannya langsung pihak kepolisian dari Polresta Bukittinggi, semya siswa dan siswi SMK N 1 Bukittinggi bisa tertib berlalu lintas.

“Saat ini anak-anak kita banyak yang membawa kendaraan sendiri ke sekolah. Jangan sampai hal tersebut justru dimanfaatkan anak-anak kita untuk melanggar aturan lalu lintas. Termasuk juga tadi mengenai kenakalan remaja dan penyakit masyarakat lainnya. Semoga semua anak-anak kami bisa memahami dan melaksanakan semua yang telah dijelaskan oleh bapak-bapak dari Polresta Bukittinggi” tutup Gustian Budiarto. (Angah)