Daerah

Rang Rantau Pulang Mambangun Kampuang, Pembangunan Jalan Muhammad Kasmir Berlanjut

Lubuk Basung, BDI – Warga Parik Panjang Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam berbahagia karena pada Sabtu 3 Agustus 2024 diadakan peletakan batu pertama jembatan Banda Talang sekaligus menandai kelanjutan pembangunan Jalan Muhammad Kasmir yang sudah terbuka sepanjang 4,5 Kilometer.

Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Agam Andri Warman, Perwakilan tokoh masyarakat Martias Wanto Dt. Maruhun dan tokoh rantau Parik Panjang yang membuka jalan dari Parik Panjang ke Silayang.

Turut hadir juga Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Ismunandi Sofyan (Urang Sumando Parik Panjang), Ketua KAN Lubuk Basung, Kapolsek Lubuk Basung, Niniak Mamak dan warga masyarakat yang antusias menyaksikan acara peletakan batu pertama jembatan Banda Talang.

jalan muhammad kasmir

Pembukaan jalan Muhammad Kasmir merupakan bentuk kerjasama antara warga setempat dengan perantau (Muhammad Kasmir) dan juga pemkab Agam, dimana masyarakat dengan sukarela memberikan tanahnya untuk pembangunan jalan sehingga mempermudah akses warga dalam beraktifitas dan memasarkan hasil panennya.

Sementara Muhammad Kasmir yang merupakan perantau asal Parik Panjang Lubuk Basung yang terkenal dengan perusahaan alat beratnya melaksanakan sendiri proses pengerjaan pembukaan jalan. Setelah itu pemkab Agam melakukan pengaspalan jalan dan saat ini sepanjang 4,5 kilometer jalan sudah dapat digunakan warga sekitar.

Kegiatan peletakan batu pertama Jembatan Banda Talang merupakan kelanjutan dari pembangunan jalan Muhammad Kasmir. Karena setelah jembatan selesai nantinya, akses jalan yang akan dibuka oleh Muhammad Kasmir akan ditambah sepanjang 11 kilometer lagi.

Baca Juga  Akselerasi Momentum Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Pemerintah Segera Luncurkan Program Paket Ekonomi

jalan muhammad kasmir

Bupati Agam Andri Warman menyampaikan rasa bangga nya kepada tokoh Parik Panjang dirantau yang mau berbakti ke kampung menyumbangkan fikiran maupun dana.

“Alhamdulillah hari ini bapak Haji M. Kasmir putra asli Parik Panjang telah siap membantu pemkab Agam untuk membuat jalan baru dari Parik Panjang ke Silayang. Dan Insya Allah nantik jika terwujud Nagari Persiapan Parik Panjang menjadi Definitif, beliau siap membangun kantor Nagari Parik Panjang nanti” ucap Andriwarman.

“Saya sebagai kepala daerah sangat Bangga sekali. Mudah-mudahan ini cepat terwujud. Mudah-mudahan dinas PU kita bisa cepat menyelesaikan sehingga jalan tersebut bisa terwujud dan mudah-mudahan daerah kita semakin maju” harap Andriwarman.

“Saya berharap kepada masyarakat, mari kita bangun bersama-sama karena motto kita “basamo mangko manjadi”. Mudah-mudahan pemekaran nagari ini dalam waktu tidak terlalu lama bisa segera terwujud” tutupnya.

jalan muhammad kasmir

Sementara itu tokoh masyarakat yang juga Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi Martias Wanto Dt. Maruhun menyampaikan bahwa membangun sesungguhnya itu adalah kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat. Karena semuanya itu harus dibebankan kepada pemerintah

“Hari ini bapak Bupati Agam berhasil menggaet salah satu tokoh masyarakat kabupaten Agam Muhammad Kasmir untuk melanjutkan pengabdian beliau beberapa tahun yang lalu membuka jalan disini. Dan sekarang melanjutkan pembangunan jalan tersebut. Ini suatu kolaborasi yang luar biasa dan potensi yang luar biasa. Itu tidak semua orang bisa melakukan seperti itu” ucap Martias Wanto.

Baca Juga  Akhir-akhir Ini Bukittinggi Panas Walaupun Sedang Sering Hujan

“Kami berterima kasih kepada Bupati Agam terutama kepada bapak Muhammad Kasmir juga. Karena beliau seorang tokoh yang tidak banyak cerita. Tidak banyak persyaratan dan tidak banyak rambu-rambu yang harus kita ikuti. Beliau mengatakan sepanjang masyarakat mau memberikan tanah, saya akan bangun untuk anak kemenakan saya. Ini suatu hal luar biasa dan kita sangat berterima kasih” tambahnya.

 

jalan muhammad kasmir

“Tentu kita berharap ada tokoh-tokoh kabupaten Agam yang peduli dengan kampungnya, yang mau berbaur dengan masyarakat dan mau berkolaborasi dengan pemerintah. Sekali lagi terima kasih pak Muhammad Kasmir dan terima kasih kepada pak Bupati. Mudah-mudahan Allah membalasi dengan pahala yang setimpal” harap Martias Wanto.

Sementara itu pemberian nama dengan nama Muhammad Kasmir sebenarnya tidak ingin dan tidak mau. Beliau tidak tidak mau dipersonifikasikan.

“Ini bentuk penghargaan kami kepada beliau (Muhammad Kasmir; red) supaya lahir Muhammad Kasmir berikutnya” jelas Martias Wanto.

Selanjutnya Muhammad Kasmir menjelaskan bahwa dirinya terpanggil untuk membangun kampung halamannya.

“Ini baru tahap pertama pembangunan jalan sepanjang 4,5 kilometer dan diaspal oleh pemda Agam. Nantinya lanjut tahap kedua pembangunan Ring Road Lubuk Basung mulai dari Siguhuang, Silayang Randah hingga Padang Baru” jelas Muhammad Kasmir.

“Ini sudah 4,5 kilometer warga sukarela menyerahkan tanahnya dan tidak ada ganti rugi. Dulu pembebasan lahan sekitar 10 hari, sekarang kita menyaksikan juga penyerahan tanah warga. Nantinya setelah jalan ini diaspal, saya akan membangunkan kantor untuk Nagari” tutup Muhammad Kasmir. (Angah)

Baca Juga  Kapolres Bukittinggi Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian Personel