Disupport Penuh Alumni Membuat SMKN 1 Bukittinggi Menjadi Salah Satu SMK Favorit
Bukittinggi, BDI – Kualitas dan mutu pendidikan menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah untuk anaknya. Sekolah-sekolahpun berusaha menghadirkan mutu pendidikan dan lulusan terbaik dengan berbagai upaya. Salah satunya SMK Negeri 1 Bukittinggi yang pada PPDB 2024 menjadi salah satu SMK favorit di Sumatera Barat.
Sekolah kejuruan yang sudah ada sejak tahun 1960 ini melakukan berbagai upaya agar mutu pendidikan dan kualitas lulusannya bisa menjadi tenaga siap pakai. Berbagai upaya terus dilakukan agar kualitas pendidikan di SMK ini terus meningkat.
Selain upaya yang mengikuti teknis dari pemerintahan, SMK N 1 Bukittinggi juga memberdayakan alumni sekolah yang tamatan pertamanya tahun 1963 ini.
Seperti yang dijelaskan oleh kepala SMK N 1 Bukittinggi Gustian Budiarto, M.Pd kepada BDI 26/02/2025 bahwa pencapaian dari SMKN 1 Bukittinggi saat ini tidak terlepas juga dari dukungan dari para alumni.
“Kami bersyukur memiliki alumni yang sangat royal kepada almamaternya. Banyak dukungan kepada sekolah sehingga apa yang diharapkan kepada lulusan SMK, bisa kami munculkan dari sekolah ini” ucap Gustian.
“Untuk meningkatkan kualitas lulusan SMK, tentu kita berfokus kepada kesiapan para lulusan menghadapi dunia kerja. Alhamdulillah sejak lulusan pertama tahun 1963 hingga sekarang, sudah banyak lulusan sekolah yang dulu bernama STM Negeri Bukittinggi ini yang sudah menjadi tokoh utama di dunia kerja. Kami sering melakukan koordinasi dan juga mengadakan seminar atau pelatihan yang narasumbernya langsung alumni, untuk menyesuaikan kebutuhan lapangan kerja dengan kurikulum pendidikan” lanjutnya.
“Hingga sekarang seluruh alumni yang sudah menjadi para profesional sangat senang hati membantu kami. Tidak hanya berkontribusi membagikan pengalaman, berbagai dukungan lainnya pun sudah sering diberikan oleh alumni. Kami dibantu baik secara fisik maupun non fisik” tambah Gustian.
“Secara fisik bisa kita lihat apa yang telah diberikan oleh alumni. Yang pertama itu Rumah Gadang Alumni (RGA). RGA itu bangunan yang telah dibangun oleh alumni dengan total biaya sekitar 1,5 miliar. Dimana bangunan tersebut juga sering kami gunakan untuk mengadakan pertemuan, pelatihan, seminar dan lainnya. Gedung ini juga sering digunakan untuk acara reuni alumni” tambahnya lagi.
“Setelah RGA, ada lagi Masjid Ahmad Karim. Dahulunya kami hanya memiliki Mushalla Ahmad Karim yang berukuran kecil. Sekarang sudah dibangun Masjid besar 2 tingkat yang mana untuk pembangunannya dikelola penuh alumni. Saat ini bangunan masjidnya sudah selesai dan menghabiskan biaya sekitar 6 miliar. Struktur bangunannyapun menggunakan struktur jalan tol, sehingga tidak ada tiang di tengah bangunan. Nama Ahmad Karim itu sendiri diambil dari salah seorang siswa STM Negeri Bukittinggi yang diangkat menjadi pahlawan Ampera yang dulu tewas tertembak di Kampung Cina Bukittinggi” imbuh Gustian.
“Untuk masjid saat ini masih tertinggal untuk pembangunan tempat berwudhu, dari info yang kami terima tempat berwudhu akan dibuat dengan anggaran 1,5 miliar. Semoga ini bisa secepatnya selesai dibangun” harap Gustian.
“Selanjutnya ada juga alat berat yang diberikan oleh alumni. Kebetulan alumni kami yang bernama Muhammad Kasmir adalah seorang pengusaha nasional yang bergerak dibidang perusahaan rental alat berat. Beliau memberikan kami satu unit alat berat sehingga kami bisa membuka jurusan alat berat. Supportnya tidak hanya sebatas memberikan alat, tetapi oli rutin, pelatihan teknisi, pelatihan guru juga diberikan oleh Muhammad Kasmir” tambahnya.
“Tidak hanya berupa fisik, berbagai kerjasama juga telah kami lakukan dengan alumni-alumni. Beberapa kerjasama tersebut diantaranya:
- PT Uniteda Arkato, alumni M. Kasmir
- Mitra Teknik, alumni Riswandi
- PT Multi Studio Engineering, alumni Muslim
- PT Cipta Mandiri Teknik, alumni Yasarmol
- MJ Service, alumni Muslim. J
- Virma Victori, alumni Victori Harza
- Adek Service, alumni Adek
- Wira Teknik, alumni Wira Adrianto
kerjasama yang kami lakukan berupa tempat praktek kerja industri (prakerin), upgrading skill dan juga penerimaan tenaga kerja dari alumni sekolah” sambung Gustian.
“Itu hanya beberapa saja yang bisa kami sampaikan. Masih banyak lagi berbagai dukungan dari alumni untuk SMK Negeri 1 Bukittinggi. Berkat dukungan tersebut, pada PPDB 2024 lalu, SMK N 1 Bukittinggi menjadi salah satu SMK terfavorit di Sumatera Barat. Peminat yang mendaftar kemaren ada lebih kurang 2700-an, namun kami hanya mampu menerima sebanyak 700an peserta didik. Kami berharap kolaborasi antara sekolah dengan alumni ini semakin hari semakin meningkat sehingga mutu pendidikan di sekolah bisa sama-sama kita tingkatkan demi masa depan anak cucu kita nanti” harapnya. (Angah)
