Daerah

SMKN 1 Bukittinggi Berduka, 2 Siswa Jadi Korban Hanyut Pantai Tiku

Bukittinggi, BDI – Suasana duka menyelimuti SMK Negeri 1 Bukittinggi. 2 orang siswa menjadi korban meninggal dunia terseret ombak pantai Tiku Kabupaten Agam pada Sabtu 12 April 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh kepala SMK N 1 Gustian Budiarto, M.Pd kepada BDI 14/04/2025.

Dua siswa korban hanyut pantai Tiku ditemukan pada hari Sabtu bernama Arya Faras Chaswa (16 tahun) siswa kelas X TM1 dan Minggu Danny Defriandi (16 tahun) siswa X TAV2.

“Kami keluarga besar SMK N 1 Bukittinggi sangat kehilangan atas meninggalnya 2 orang siswa kami dalam musibah di pantai Tiku. Kami semua turut berbela sungkawa kepada kedua korban. Semoga Allah s.w.t mengampuni keduanya dan menempatkan ditempat terbaik disisi-Nya. Serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan” ucap Gustian.

“Awalnya kami mendapatkan kabar kalau anak kami Arya Faras ditemukan meninggal dunia pada hari Sabtu. Kamipun berencana melayat kerumah duka pada Minggu kemaren. Namun duka ini makin dalam karena ketika baru bersiap-siap berangkat ke Matur, kami mendapatkan kabar lagi bahwa korban tewas yang ditemukan pada Sabtu adalah anak kami Danny. Jadi kami langsung menuju ke dua rumah duka untuk melayat” tambah Gustian.

“Ini menjadi duka dan pelajaran bagi kita bersama keluarga besar SMK N 1 Bukittinggi. Semoga tidak ada lagi kejadian-kejadian serupa di masa depannya” harap Gustian.

Gustian pun memberikan himbauan untuk semua peserta didik terutama di SMKN 1 mengingat saat ini cuaca sering tidak bersahabat.

Baca Juga  Pasangan Ramlan Ibnu Dilantik 20 Februari 2025

“Kami menghimbau kepada semua siswa/i kami mengingat saat ini cuaca sedang tidak baik agar berhati-hati jika akan melakukan perjalanan. Jika ingin melakukan perjalanan, izin dulu kepada keluarga. Patuhi semua rambu, aturan dan himbauan ditempat wisata. Jika cuaca tidak bersahabat, sebaiknya dirumah saja. Terkhusus juga kepada anak kami kelas XII, sebaiknya fokus saja menghadapi ujian. Kelas XII sebentar lagi akan menamatkan pendidikan” himbaunya.

“Kami berharap kejadian yang dialami siswa kami di SMKN 1 Bukittinggi tidak terjadi lagi kedepannya. Tidak hanya bagi siswa/i kami, juga untuk semua sekolah yang ada. Mari bersama-sama kita jaga kesalamatan diri, keluarga dan saudara-saudara kita bersama” tutupnya. (Angah)

Video ucapan duka dan Himbauan Kepala SMK Negeri 1 Bukittinggi