Warga Antusias Ikuti Peringatan Perang Kamang di Kamang Hilia
Kamang Hilia, BDI – Ratusan warga tumpah ruah di jalan utama Nagari Kamang Hilia, Kabupaten Agam, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-117 Perang Kamang. Peringatan tahun ini mengusung tema “Manjunjung Talam dan Manjinjiang Pinggan: Untuk Melestarikan Adat dan Budaya Salingka Nagari.”
Acara berlangsung meriah dengan arak-arakan budaya, atraksi adat Minangkabau, serta partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, termasuk para pelajar, tokoh adat, dan organisasi perempuan Bundo Kanduang.
Drs. Eryanson, Wali Nagari Kamang Hilia, dalam sambutannya menyampaikan bahwa momentum HUT Perang Kamang bukan hanya mengenang sejarah perjuangan melawan kolonial Belanda, tetapi juga menjadi ajang penguatan identitas dan pelestarian warisan budaya nagari.
“Perang Kamang adalah simbol keberanian dan keteguhan hati urang awak dalam mempertahankan marwah dan adat. Hari ini, kita bangkitkan kembali semangat itu dengan menjaga nilai-nilai budaya,” ujar Eryanson.
Senada dengan itu, Nurhayati, S.Pd, selaku Ketua Bundo Kanduang Kamang Hilia, menyampaikan pentingnya peran perempuan dalam menjaga nilai-nilai adat dan budaya di tengah arus modernisasi.
Kegiatan ini diakhiri dengan penampilan seni tradisi, makan bajamba, serta penghormatan kepada para pahlawan lokal yang telah gugur dalam pertempuran heroik 117 tahun lalu.
Peringatan ini diharapkan menjadi penyemangat generasi muda untuk terus mencintai sejarah, melestarikan budaya, dan membangun nagari yang berkarakter. (Toepan)