Panitia Pembangunan Masjid Ahmad Karim Sambangi Wali Kota Bukittinggi
Bukittinggi, BDI – Panitia pembangunan Masjid Ahmad Karim SMK Negeri 1 Bukittinggi menyambangi Wali Kota Bukittinggi untuk bersilaturahmi dan menyampaikan laporan perkembangan pembangunan Masjid pada Senin 16 Juni 2025 yang bertempat di kantor Balaikota Bukittinggi.
Rombongan panitia dipimpin oleh kepala SMK Negeri 1 Bukittinggi Gustian Budiarto, M.Pd diterima langsung oleh Wali Kota Bukittinggi H. M. Ramlan Nurmatias, SH.
Kepala SMK Negeri 1 Bukittinggi menyampaikan bahwa berdirinya Masjid Ahmad Karim tidak lepas dari bantuan dari pemko Bukittinggi pada masa pemerintahan bapak Ramlan di periode sebelumnya tahun 2020.
“Alhamdulillah dari dana hibah pemko Bukittinggi sebesar Rp.500.000.000, panitia langsung memulai pembuatan pondasi bangunan masjid dengan ukuran 25×24 meter dan didesain menggunakan teknik pondasi jalan tol, sehingga diruangan dalam Masjid tidak terdapat tiang. Masjid ini bisa menampung sekitar 1.500 orang jamaah untuk shalat” ucap Gustian Budiarto.
“Hari ini proses pembangunan Masjid sudah selesai 100%. Total dana yang dibabiskan untuk pembangunan Masjid ini adalah lebih kurang 6,5 miliar Rupiah. Yang bersumber dari hibah pemko, sumbangan para alumni, majelis guru dan siswa/i, serta sumbangan lainnya. Selanjutnya kami akan melanjutkan untuk pembangunan tempat berwudhu yang diperkirakan akan mengahabiskan dana lebih kurang 1,5 miliar. Dimana untuk tempat laki-laki dibangun 2 tingkat dan untuk perempuan 1 tingkat” lanjut Gustian.
“Hari ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Wali Kota atas dana hibah dan dukungannya. Sekaligus kami juga ingin mengundang bapak Wali Kota untuk hadir pada acara ground breaking pembangunan tempat berwudhu yang akan kami laksanakan pada hari Jum’at (20 Juni) besok” tambah Kepala SMK N 1 Bukittinggi.
Sementara itu Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menyampaikan rasa bangganya karena telah selesainya dibangun Masjid Ahmad Karim.
“Dulu kami menyalurkan dana hibah dimana bapak Herman Sofyan ketua DPD Sumbar Alumni STM juga merupakan ketua DPRD Bukittinggi. Komunikasi kami dulu sangat baik, usulan beliau untuk mendapatkan dana awal pembangunan Masjid Ahmad Karim juga disetujui” ujar Ramlan.
“Setahu saya alumni STM ini banyak yang “urang bapitih” ditambah lagi orang teknik, sehingga wajar bisa membangun masjid yang menghabiskan dana besar dan juga didalamnya tanpa tiang serta bisa menampung jamaah dalam jumlah besar” ujar Ramlan sambil berkelakar.
“Insya Allah saya usahakan bisa hadir pada acara peletakan batu pertama pembangunan tempat berwudhu nantinya. Dahulu kami diperiode sebelumnya juga hadir pada kegiatan peresmian Rumah Gadang Alumni sekaligus acara peletakkan batu pertama pembangunan Masjid Ahmad Karim” tambah Wali Kota.
“Terkait pembangunan tempat berwudhu’ saya menyarankan kepada kepala sekolah, coba jalin komunikasi dengan anggota DPRD Provinsi. Manatahu nanti beliau-beliau bisa menganggarkan dana pokirnya untuk membantu pembangunan tempat berwudhu’. Kan ada beberapa orang anggota DPRD Provinsi yang dari daerah kita, termasuk istri saya sendiri. Semoga tempat berwudhu’ di Masjid Ahmad Karim SMK N 1 Bukittinggi bisa segera terselesaikan” tutup Ramlan. (Angah)