Pengawas Kemenag Kabupaten Agam Lakukan Pemberdayaan Melalui Pembinaan dan Pembekalan Menghadapi Tahun Ajaran 2025/2026
Tilatang Kamang, BDI – Dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia yang unggul maka sedini mungkin mempersiapkan diri dengan menggelar kegiatan Pembinaan dan Pembekalan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) Tahun Ajaran 2025/2026 yang mencakup seluruh sivitas sekolah dengan narasumber kawakan dari kemenag Agam, Febrial S.PdI. berlangsung berlangsung tertib dan lancar di Aula PPTI Gobah V surau Koto Tangah – kecamatan Tilatang Kamang pada Rabu (9 Juli 2025)
” Penting menyelenggarakan pelatihan dan pembekalan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bagi seluruh pimpinan, guru, dan pegawai. untuk menyelaraskan visi, menyegarkan kembali pemahaman tentang kurikulum, dan meningkatkan kompetensi seluruh elemen sekolah dalam mendukung proses belajar mengajar yang efektif ” tutur Febrial, narasumber yang dikenal sebagai ustadzah sekaligus tokoh yang cukup dihormati.
Febrial oleh semua kalangan disapa Feri menyatakan, bahwa pelatihan bertujuan untuk memastikan semua pihak memahami perubahan atau penyesuaian kurikulum, termasuk metode pengajaran dan sistem penilaian yang akan diterapkan.
Feri menekankan guru memiliki sejumlah Kompetensi Pedagogik dan Profesional melalui pelatihan dan lokakarya untuk mengembangkan keterampilan mengajar guru, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, serta manajemen kelas yang efektif.
Feri juga memperkuat Peran Pimpinan dengan strategi kepemimpinan yang relevan untuk mendukung implementasi kurikulum dan pengembangan guru profesional.
Ia juga memberikan pembekalan terkait peran administratif dan pendukung yang vital dalam kelancaran KBM, seperti manajemen data, fasilitas, dan pelayanan serta mendorong semangat Kolaborasi dalwm hal kerja sama dan komunikasi yang efektif antara pimpinan, guru, dan pegawai demi terciptanya lingkungan belajar yang kondusif.
Materi Pembinaan dan Pembekalan
Materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik sekolah, namun beberapa topik umum yang relevan meliputi:
Pemahaman Kurikulum Merdeka atau Kurikulum yang Berlaku: Fokus pada tujuan, struktur, dan implementasi kurikulum terbaru.
Strategi Pembelajaran Inovatif: Pengenalan metode pengajaran yang beragam, pembelajaran berbasis proyek, atau penggunaan media digital.
Asesmen Pembelajaran: Pemahaman tentang berbagai jenis asesmen, teknik penyusunan instrumen, dan interpretasi hasil asesmen.
Pengelolaan Kelas yang Efektif: Strategi untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif, mengatasi tantangan perilaku siswa, dan memotivasi belajar.
Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran (Edutech): Pelatihan penggunaan platform pembelajaran dare, aplikasi edukasi, atau alat bantu digital lainnya.
Administrasi dan Manajemen Sekolah: Pembekalan bagi pegawai terkait peran mereka dalam mendukung operasional sekolah, termasuk pengelolaan sarana prasarana, keuangan, dan data siswa.
Kesehatan Mental dan Kesejahteraan di Lingkungan Sekolah: Pentingnya menjaga kesehatan mental bagi guru dan siswa, serta strategi untuk menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung.
Profesionalisme: Mengingatkan kembali tentang standar perilaku dan etika profesional bagi seluruh staf sekolah.
Metode Pelaksanaan.
“Untuk melaksanakan itu semua harus bermuara pada nilai integritas, profesionalitas, inovatif, tanggungjawab dan keteladanan, hal demikian tidak bisa ditawar – tawar” ucap Feri dengan tegas
Pembekalan dilakukan juga oleh kepala sekolah MAS PPTI yang baru dilantik Faulia Rahmi tentang kurikulum pondok dan madrasah kemudian diakhiri dengan ucapan perpisahan dari salah guru yang akan berakhir pengabdianya. (Yaman)