Bukittinggi Jadi Tuan Rumah West Sumatra Film Festival 2025
Bukittinggi, BDI – Keberagaman budaya yang ada di Ranah Minang Sumatera Barat cukup besar dikembangkan oleh Sineas muda tergabung kedalam sejumlah komunitas ciptakan film bermutu dan bekualitas diutarakan Waidarman selaku Programmer.
West Sumatera Film Festival (WSFF) 2025 dihari kedua berlangsung di Rumah Dinas Walikota Bukittinggi di Jl Perwira Belakang Balok Bukittinggi tampil kan 11 film dari total 193 film dari empat negara: Indonesia, India, Turki, dan Spanyol.
Tingginya peminat film di Sumbar apalagi ditunjang keberadaan Prodi TV dan Film di ISI Padang Panjang dalam mendukung ekosistem perfilman serta memdata potensi film yang ada di daerah namun sangat disayangkan ketertarikan teman teman perfilma membuat film di WSFF 2025 bisa jadi faktor efisiensi keterbatasan anggaran yang ada dari daerah dan nasional
“Kita berfikir positif aja atas kondisi yang ada atas dampak dimunculkan secara signifikan dalam distribusi film di Sumbar” ujar waidarman.
Bahwa saat ini kita telah miliki Kementrian Kebudayaan Republik Indonesia bawa selaku film materi harus kedeoankan sisi-sisi budaya ditampilkan dan kami dari komunitas film KUAURAJA harapkan support lebih munculnya sineas muda lebih berkrrasi tidak hanya terpaku dari uang dukungan fasilitas
Juga hal senada dutarakan Paul Agusta sebagai Sutradara film “Onde Mande” bahwa acara dilakukan ini merupakan kesempatan bagi film maker ranah minangv Sumbar dalam rangka menunjukkan kemampuan dan belajar lebih lagi meningkatkan SDM yang ada disini.
Perlu diingat dan jangan lupa bahwa perfilman indonesia cikal bakalnya lahir di Kota Bukittinggi Sumatera Barat didatangi H. Usmar ismail namun hingga kini suara sineas muda tidak terdengar.
Maka kedepannya WSFF 2026 bisa lebih besar, banyak yang support namun yang paling penting film festival itu bisa surfive 5 tahun pertama dan jika itu telah terwujud maka bisa berjalan sendi.
Untuk itu, harus..harus ada iven sama disini minimal dalam 5 tahun pertama harus gencar dan sangat sayang sekali jika berhenti di 2 kali pelaksanaan dan harus dukungan support itu paling penting.
Sekali 3 uang diungkapkan Festival Director Brave Jousant sampaikan bahwa Selama 2 hari WSFF 2025 diselenggarakan ini kita sangat berterima kasih pada Pemko Bukittinggi yang telah mensupport full. (Toepan)