Bicara Budaya Nasional Dalam Kedai Kopi di Kamang
Kamang, BDI – Melestarikan budaya nasional sudah menjadi tanggung jawab semua anak bangsa. Perkembangan zaman membuat berbagai macam budaya mulai terkikis dan tidak begitu digandrungi oleh anak-anak muda sekarang.
Hal ini menjadi perhatian beberapa orang bagaimana supaya budaya nasional bisa kembali bergairah di kancah nasional dan internasional. Salah seorang perantau dari kecamatan Kamang Magek A. Toepan, ternyata pernah ditunjuk menjadi sekretaris yayasan Retno Dumilah yang rutin mengadakan event kesenian tradisional diantaranya kesenian keroncong.
Pada tahun 2012 dan 2013 yayasan ini pernah mengadakan acara Lomba Keroncong Ibukota yang bertempat di Gedung Kesenian Jakarta dan Gedung Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah. Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh artis-artis Ibukota seperti Dimas Bek, Max Valerio, Ajuk Jiung dan diiringi oleh kesenian keroncong Ibukota.
Menurut A. Toepan, acara ini terselenggara oleh yayasan Retno Dumilah yang mana sebagai pembinanya adalah ibu Nani Soedarsono, SH (mantan Menteri Sosial), Ibu Syamiyarsi Sasmoyo (mimis) sebagai Ketua dan A. Toepan sebagai sekretaris.
“Kesenian dan Kebudayaan tradisional Indonesia ini harus kita lestarikan. Banyak sekali ragam budaya dan kesenian tradisional Indonesia yang sekarang ini hampir terlupakan oleh generasi muda” menurut A. Toepan.
“Seiring perkembangan jaman kita harus bisa memberikan pengetahuan kepada generasi muda tentang beraneka ragamnya kesenian dan kebudayaan tradisional Indonesia. Agar mereka memahami dan meneruskan kesenian dan budaya tradisional Indonesia” ungkap A. Toepan.
Toepan juga berharap kedepannya kesenian dan kebudayaan tradisional Indonesia ini jangan sampai hilang atau terlupakan oleh generasi muda.
“Kesenian dan Kebudayaan tradisional Indonesia adalah harkat dan martabat yang bernilai tinggi, warisan leluhur kita dimata dunia” tutupnya. (Redaksi)