Bimtek Pengembangan Tanaman Kentang Di Nagari Sungai Landia
Sungai Landia – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Komisi III Ismunandi Sofyan, SE mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengembangan tanaman kentang di Nagari Sungai Landia Kabupaten Agam pada Selasa 6/6/2023.
Bimtek yang diadakan tepat setelah selesai mengadakan Bimtek Pelaku Ekraf di Lubuk Basung ini diadakan untuk kelompok tani tanaman kentang. Dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidang pertanian yaitu Hanif Gusrianto, S. ST Penyuluh Pertanian Instansi BPSIP Sumatera Barat.
Pada kesempatan ini, Ismunandi diwakili oleh koordinator Komunitas Dunsanak Ismunandi Andri Fidal. Kepada Bukittinggi dot Info, Andri menjelaskan bahwa program bimtek ini telah disiapkan jauh-jauh hari dengan menggunakan dana pokir milik Bapak Ismunandi Sofyan.
“Kebetulan bapak Ismunandi sedang ada tugas keluar provinsi, jadi beliau meminta saya untuk mewakilinya” jelas Andri.
“Pelatihan ini diberikan kepada petani kentang di daerah Sungai Landia. Tujuan utamanya adalah bagaimana petani bisa memahami secara kelimuan (akademis) untuk pengembangan tanaman kentang” lanjut Andri.
“Mungkin masyarakat petani sudah terbiasa berhadapan dengan kentang setiap harinya. Tapi dalam pelatihan ini diajarkan bagaimana caranya supaya kentang yang dihasilkan bisa berkualitas tinggi dan memiliki nilai keekonomian yang tinggi” tambahnya.
“Misalnya mengenali berbagai penyakit, obat dan juga pupuk serta cara merawat tanaman kentang. Jika petani bisa mengembangkan kentang menjadi lebih baik, harga jual bisa tinggi dan akhirnya kesejahteraan masyarakat bisa tercapai” lanjut Andri.
“Kedepan tidak hanya ini pelatihan yang akan diadakan menggunakan dana pokok pikiran dari bapak Ismunandi. Ada banyak lagi pelatihan-pelatihan yang akan diadakan. Semua demi meningkatkan SDM warga di daerah pemilihan bapak Ismunandi yaitu kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam” tambahnya.
“Harapan dari bapak Ismunandi kepada semua peserta pelatihan hari ini, manfaatkanlah ilmu yang didapatkan hari ini. Dan terapkan dalam berkegiatan bercocok tanam kentang. Semoga kesejahteraan para petani bisa lebih meningkat lagi kedepannya. Dan memiliki hasil kentang yang jauh lebih berkualitas” tutupnya. (Angah)