Artikel

DAMPAK VULKANIK GUNUNG MARAPI PADA KESEHATAN : BAHAYA ATAU TIDAK?

Tahukah kamu, fenomena yang terjadi belakangan ini?

Gunung Marapi Sumatera Barat kembali meluapkan erupsinya dengan skala yang cukup besar. Selain bahaya polusi yang bertebaran akibat kendaraan bermotor, apakah kamu tahu polusi abu vulkanik yang tak kalah berbahaya bagi kesehatan kita?

Apa itu abu vulkanik ?

Abu Vulkanik adalah material yang disemburkan ke udara saat terjadinya letusan, berupa batuan yang berukuran besar sampai berukuran halus. Batuan yang berukuran besar ini bisa berupa bongkah-kerikil dan batuan halus dapat jatuh pada jarak mencapai ratusan km bahkan ribuan km dari kawah akibat adanya hembusan angin.

Abu vulkanik mengandung banyak unsur logam yang berbahaya loh, ada Timbal (Pb), Tembaga (Cu), Krom (Cr), Kadmium (Cd), Seng (Zn), Boron (B), Barium (Ba), Selenium (Se), Perak (Ag), Besi (Fe), SiO2 dan Silika (Si), cukup banyak bukan!

Contohnya, paparan sulfur dioksida sangatlah berbahaya dengan konsentrasi tinggi dapat mengancam nyawa seseorang, rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan, kesulitan bernapas merupakan salah satu efek dari unsur logam yang berbahaya.

dampak abu vulkanik

Apa dampak abu vulkanik ?

Abu vulkanik punya kandungan lapisan asam yang berbahaya bagi kesehatan loh, berikut salah satu dampak bagi kesehatan kita :

Gangguan Pernapasan

Kamu tahu tidak! partikel-partikel abu yang sangat halus bisa masuk ke dalam paru-paru saat kita bernafas. Jadi apabila paparan terhadap abu vulkanik ini cukup tinggi bahkan orang yang sehatpun akan mengalami kesulitan bernapas disertai batuk dan iritasi.

Baca Juga  Cara Mengetahui Sebuah PT Itu Terdaftar Atau Bodong

Penyakit mata

Abu vulkanik dapat menyebabkan sakit mata dikarenakan butiran-butiran abu yang tajam dapat merusak kornea mata dan menjadi merah.

Sakit kepala

Gangguan penglihatan

Bronkitis dan infeksi paru-paru

Apa yang harus kamu lakukan untuk melindungi diri?

Ketika letusan gunung terjadi, ikutilah panduan dan arahan setempat atau posko pertolongan terdekat. Jika mulai mengalami gejala maka menjauhlah dari area, jika gejala tidak membaik maka hubungi penyedia layanan kesehatan. Perlu diketahui banyak gas vulkanik yang tidak berbau dan tidak terlihat, maka waspada dan berhati-hatilah karena seringkali sedikit atau bahkan tidak ada peringatan sama sekali untuk membantu orang dalam menghindari paparan bahaya ini. Maka pahamilah langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri anda dan keluarga.

Penulis : Finkan Sri Pratiwi_Mahasiswa Departemen Kimia_Universitas Negeri Padang