Daerah

Forum Homestay ASEAN II Digelar di Sumbar, Ajang Penting Pelaku Usaha Homestay

Sumbar, BDI — Perkumpulan Rumah Tinggal Sewa Indonesia atau Indonesia Home Stay Association (IHSA) menyelenggarakan The 2nd ASEAN Homestay Forum (AHF) 2025 di Sumatera Barat. Kegiatan ini berlangsung pada 17–21 Oktober 2025, mencakup beberapa wilayah, yakni Kota Bukittinggi, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Solok, dan berakhir di Kota Padang.

Forum ini menjadi ajang penting bagi pelaku usaha homestay dari berbagai daerah dan negara untuk bertukar pengetahuan, memperluas jaringan, serta memperkuat peran homestay dalam mendukung sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat.

Steering Committee AHF II, M. Subari, menyampaikan bahwa homestay saat ini menjadi pilihan utama wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, terutama untuk pengalaman wisata berbasis alam dan budaya. “Melalui forum ini, diharapkan para pelaku homestay dapat mengembangkan usaha dengan standar pelayanan nasional dan internasional,” ujarnya.

Kegiatan ini diikuti sekitar 200 peserta, terdiri dari 50 peserta dari luar negeri, 50 peserta dari luar Pulau Sumatera, dan 100 peserta dari wilayah Sumatera. Selain itu, sekitar 150 tamu undangan juga dijadwalkan hadir dalam rangkaian acara.

Agenda forum meliputi welcome dinner di rumah dinas Wali Kota Bukittinggi, diskusi kelompok (FGD) di Istana Bung Hatta, Expo UMKM dan tur kota Bukittinggi, deklarasi asosiasi homestay di Tanah Datar, seminar di Kabupaten Solok, serta penutupan di Istana Gubernur Sumatera Barat.

Baca Juga  Nelayan Tak Melaut, Harga Ikan Kering Naik

IHSA sendiri merupakan wadah bagi pemilik, pengelola, dan pelaku usaha homestay di seluruh Indonesia, yang resmi terbentuk pada awal tahun 2022. Kehadiran forum ini diharapkan memperkuat kolaborasi antar pelaku pariwisata dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor homestay. (Toepan)