Daerah

Ingin Kembangkan Jurusan Alat Berat, SMK N 1 Bukittinggi Hadirkan Muhammad Kasmir

Bukittinggi, BDI – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Bukittinggi mengadakan kegiatan pembekalan dan singkronisasi dengan dunia usaha terkait pengembangan jurusan alat berat SMK pada Selasa 28/05/2024 di Rumah Gadang Alumni SMK N 1 Bukittinggi.

Kegiatan ini menghadirkan langsung pemilik usaha alat berat PT Uniteda Arkato yaitu Muhammad Kasmir. Seperti yang diberitakan sebelumnya, M. Kasmir adalah alumni STM Negeri Bukittinggi (SMK N 1) yang menyumbangkan satu unit alat berat untuk SMK N 1 Bukittinggi pada

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMK N 1 Bukittinggi, Kepala Cabang Dinas Wilayah 1, Pengawas, Ketua DPD Alumni Sumatera Barat, Ketua DPD Alumni Riau, alumni, majelis guru, siswa/i SMK N 1 Bukittinggi, dan juga perwakilan SMK lainnya.

 

jurusan alat berat SMK

Kepala SMK N 1 Bukittinggi Gustian Budiarto, M.Pd dalam sambutannya menjelaskan sebenarnya pada hari ini akan ada kegiatan lomba LKS tingkat SMK yang mana SMK N 1 Bukittinggi ditunjuk menjadi tuan rumah. Namun bapak Kasmir menyatakan akan hadir langsung ke sekolah.

“Mumpung beliau (Bapak Kasmir: red) berada disekolah, kita adakan langsung kegiatan pembekalan terkait jurusan alat berat. Beliau adalah pelaku langsung (pemilik usaha) alat berat terbesar di Asia Tenggara. Jadi kita butuh masukan langsung dari beliau apa saja yang dibutuhkan didunia usaha alat berat. Jangan sampai apa yang kita ajarkan di sekolah tidak nyambung dengan kebutuhan dunia usaha nantinya” ucap Kepala Sekolah.

Baca Juga  Peletakan Batu Pertama Menandai Dimulainya Pembangunan Rumah Gadang Caniago Lubuk Basung

“Kita juga tahu beberapa SMK yang membuka jurusan alat berat, semua alumninya tidak ada yang menganggur. Mereka semua bekerja karena permintaan tenaga kerja dibidang alat berat sangat tinggi untuk saat ini. Kita harapkan semua yang hadir bisa menggali ilmu dari bapak Kasmir supaya jurusan alat berat di sekolah masing-masing bisa lebih berkembang kedepannya” lanjut Gustian.

“SMK N 1 Bukittinggi berterima kasih sekali atas kesediaan dari bapak Kasmir yang telah menyumbangkan alat berat kepada kami. Sehingga kami memiliki alat berat yang tidak mungkin akan terbeli oleh sekolah. Dan juga kami berharap alumni jurusan alat berat SMK N 1 Bukittinggi bisa tertampung salah satunya di PT Uniteda Arkato” tutup Gustian.

jurusan alat berat SMK

Muhammad Kasmir dalam penjelasannya mengawali pembicaraan dengan menyampaikan sedikit sejarah perjuangannya membangun usaha yang dimulai dari bawah. Hal ini sebagai motivasi untuk para siswa agar kedepannya bisa bersemangat belajar dan berusaha.

“Saya memulai usaha dahulu mulai dari helper mecanic. Lalu secara bertahap naik hingga akhirnya memberanikan diri membuka perusahaan alat berat sendiri yang saat ini telah memiliki lebih dari 1200 unit alat berat. Awalnya memulai dengan mejadi calo rental alat berat. Semua keuntungan yang didapat sedikit demi sedikit dikumpulkan hingga akhir bisa memiliki alat berat sendiri. Jika ingin tahu lebih jauh tentang PT Arkato ataupun tentang saya bisa dicari saja di Google atau Youtube” jelas M Kasmir.

Baca Juga  Kiat Sukses M. Kasmir: Kumpulkan Ilmu dan Fokus di Tujuan Awal

“Jika di SMK sudah ada jurusan alat berat, itu sebenarnya sudah sangat membantu untuk perusahaan. Karena biasanya setiap kami menerima pekerja baru, kami harus mengajarnya dari nol. Sementara dari SMK jurusan alat berat, minimal tamatannya sudah memiliki kemampuan 10% sehingga kami tidak harus mengajarkan dari nol lagi” sambung M. Kasmir.

jurusan alat berat SMK

“Untuk SMK yang ingin mengembangkan jurusan alat berat, saran saya adakan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan alat berat termasuk juga ke Arkato. Perusahaan tidak akan menolak karena tenaga yang menguasai alat berat memang sangat dibutuhkannya, ditambah lagi mereka tidak perlu lagi mengajarkan lagi dari nol” tambahnya.

Dalam acara ini juga diadakan penandatanganan MoU terkait dengan dukungan PT Arkato ke SMK N 1 Bukittinggi dalam peningkatan kualitas tamatan SMK. Kerjasamanya dalam bentuk Singkronisasi Kurikulum, Pemagangan Siswa (Prakerin), Pemagangan Guru, Instruktur dai Dunia Kerja, Penyusunan program pembelajaran berbasis industri, uji kompetensi siswa dan lainnya. (Angah)

 

Tonton videonya dibawah ini