Ismunandi Sofyan Bawa Peserta Bimtek Seni dan Budaya Ke Bali
Padang – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Komisi III Ismunandi Sofyan, SE membawa peserta Bimtek Seni dan Budaya ke Pulau Bali pada Kamis 4 Mei 2023. Pada kesempatan kali ini masyarakat yang dibawa berasal dari Kota Bukittinggi sebanyak 3 orang dan 7 orang dari Kabupaten Agam. Pengadaan kegiatan ini menggunakan dana Pokok Pikiran (Pokir) Ismunandi Sofyan tahun anggaran 2023.
Selain para peserta, rombongan didampingi oleh perwakilan dari Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat beserta bapak Ismunandi sendiri. Rombongan diberangkatkan dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada pagi hari.
Ketika dihubungi via sambungan Whatsapp Ismunandi menjelaskan bahwa pemberangkatan rombongan peserta bimtek ini tentu bukan dengan tujuan berwisata. Tetapi kami ingin membawa semua peserta untuk menimba ilmu dan melihat langsung bagaimana masyarakat provinsi Bali menjaga dan melestarikan serta bangga dengan budayanya.
“Di Indonesia tentunya tujuan wisata utama yang paling terkenal itu yaitu Pulau Bali. Bahkan terkadang orang luar negeri ada yang beranggapan seolah-olah Pulau Bali itu seperti memiliki negara sendiri. Tidak hanya terkenal dengan pariwisatanya, kekentalan budaya Bali sendiri juga sangat terkenal. Maka dari itu kami ingin membawa masyarakat kita ke Bali supaya bisa mempelajari langsung bagaimana cara provinsi Bali menjaga dan melestarikan budayanya” jelas Ismunandi.
“Provinsi Sumatera Barat juga memiliki budaya tersendiri. Maka dari itu kami ingin nanti semua peserta dapat menimba ilmu sebanyak-banyaknya di Bali nanti” sambungnya.
“Di Bali nanti para peserta Bimtek Seni dan Budaya akan mengikuti banyak kegiatan. Dihari pertama saja semua peserta dijadwalkan untuk mengikuti kegiatan bimtek di Dinas Kebudayaan Provinsi Bali pada pagi hingga menjelang siang. Siangnya peserta akan dibawa ke Dinas Pemajuan Masyarakat Adat” terangnya.
“Selanjutnya pada hari kedua (Sabtu) perserta akan kita bawa ke desa Adat Denpasar mulai pagi hari. Sedangkan siangnya akan dibawa ke Desa Adat Penglipuran. Disini peserta akan dibawa untuk melihat dan mempelajari langsung bagaimana cara provinsi Bali menata desa adatnya sehingga benar-benar menjadi kebanggaan bagi masyarakatnya dan bisa menjadi daya tarik pariwisata. Sedangkan pada Hari Minggu semua peserta yang dibawa akan kembali pulang ke Sumatera Barat.” sambung Ismunandi.
“Kami berharap kegiatan ini tidak dijadikan sebagai kegiatan untuk jalan-jalan ataupun kegiatan pamer. Ini menggunakan uang negara. Kami inginkan setelah semua peserta mengikuti Bimtek ini dapat menerapkan semua ilmu yang telah didapatkan untuk memajukan Sumatera Barat. Kita juga ingin masyarakat Sumbar bisa bangga dengan kebudayaannya sendiri” tutupnya. (Angah)
