Jembatan Banda Talang Selesai, Kasmir Harap Segera Dilakukan Pengaspalan Jalan Yang Dibuka
Lubuk Basung, BDI – Pembangunan Jembatan Banda Talang Lubuk Basung Kabupaten Agam yang peletakan batu pertamanya berlangsung pada 3 Agustus 2024 lalu telah selesai dibangun. Jembatan ini akan dijadikan penghubung ruas jalan Muhammad Kasmir yang telah selesai dibangun dengan jalan yang dalam proses pembukaan.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, untuk ruas jalan Muhammad Kasmir yang telah selesai dibangun sepanjang 4 Km dan dilanjutkan hingga bisa menjadi jalan lingkar (Ring Road) Lubuk Basung. Sementara itu dititik banda talang, dibangun penghubung jalan berupa jembatan permanen yang saat ini telah selesai dibangun.
Dengan selesainya pembangunan jembatan ini, Muhammad Kasmir tokoh rantau asal Parik Panjang Lubuk Basung yang menjadi inisiator dan donatur tunggal pembangunan jalan ini berharap pemerintah Kabupaten Agam segera melakukan pengaspalan untuk ruas jalan yang telah dibuka.
“Saya berharap dengan selesainya jembatan banda talang ini, pemkab segera melakukan pengaspalan ruas yang telah dibuka. Supaya tidak ditumbuhi oleh tanaman liar yang bisa mengakibatkan terganggunya pembangunan jalan” ucap M. Kasmir.
“Jalan yang kita bangun sejak 3 tahun lalu yang sudah ditumbuhi pohon-pohon sudah kami bersihkan. Pembersihan ini mulai Jembatan Banda Talang ke Buluah Kasok, lalu Bancah Kuai ke Parit Panjang terus ke Ampu. Lebih kurang 2 km. Kami harap segera dilakukan pengaspalan” harap M. Kasmir.
“Tim terus bekerja membuka jalur lingkar Lubuk Basung. Tentunya diharapkan pembangunan jalan ini bisa membantu percepatan ekonomi khususnya masyarakat Lubuk Basung” sambungnya.
Pembangunan jalan Lingkar Lubuk Basung ini selain untuk membantu ekonomi masyarakat, jalan ini nantinya juga menjadi jalur alternatif untuk pengendara yang dari arah Bukittinggi yang biasanya hanya ada satu jalur akses.
M. Kasmir menginisiasi pembukaan jalan lingkar Lubuk Basung dan langsung membiayai pembukaan jalan yang nantinya memiliki panjang 21 kilometer dengan menelan anggaran sekitar 6 miliar yang ditanggung sendiri oleh M. Kasmir.
Sementara itu masyarakat sekitar yang tanahnya dilalui dalam perencanaan jalan ini sangat bersemangat dan dengan sukarela menyerahkan tanahnya untuk suksesnya pembangunan Ringroad Lubuk Basung. Hingga saat ini menurut informasi yang BDI terima, tidak ada penolakan yang terjadi sejak awal pembukaan jalan ini. (Angah)
