Kiat Sukses M. Kasmir: Kumpulkan Ilmu dan Fokus di Tujuan Awal

Bukittinggi, BDI – Menjadi orang sukses merupakan cita-cita semua orang. Sejak di bangku sekolah banyak orang sudah bercita-cita menjadi orang sukses di masa depan. Kali ini kita menggali kiat sukses dari salah satu orang sukses dari Sumatera Barat yaitu H. Muhammad Kasmir pemilik PT Uniteda Arkato. Silahkan simak kiat sukses yang disampaikan langsung oleh bapak H. Kasmir.

Menurut M. Kasmir untuk menjadi sukses harus diawali dari dasar dengan mengumpulkan ilmu. Setelah memiliki pekerjaan, ikuti saja dibagian apapun kita bekerja dan kumpulkan semua ilmu dari berbagai posisi. Ilmu merupakan pondasi dari sebuah kesuksesan.

Hal ini sesuai dengan apa yang telah dijalani M. Kasmir ketika memulai bekerja di bidang alat berat. Pekerjaannya diawali dengan menjadi pembantu mekanik, lalu secara bertahap posisinya naik seiring berjalan waktu. Hal ini membuat keuntungan sendiri bagi M. Kasmir karena dengan begitu, dia memahami dunia alat berat dari A sampai Z.

Selanjutnya, untuk menjadi sukses menurut M. Kasmir adalah harus berani membuat keputusan dan keluar dari zona nyaman. Keputusan yang didasari dengan pertimbangan dan persiapan ilmu yang matang akan membawa kepada kesuksesan. Walaupun mungkin berat untuk meninggalkan pekerjaan yang dijalani, keputusan untuk memulai memiliki bisnis sendiri harus berani dibuat.

Hal ini juga dilakukan M. Kasmir pada masa dulu, yaitu dengan keluar dari tempatnya bekerja dan memberanikan diri membuka usaha penyewaan alat berat sendiri. Semua ilmu yang telah didapatkan selama ini menjadi senjata untuk menghadapi tantangan dunia usaha yang dirintisnya.

Selanjutnya adalah fokus dengan niat awal membuka usaha. Sebuah kesuksesan itu butuh perjuangan dan keseriusan serta fokus. Hambatan, tantangan dan godaan pasti ada selama membangun usaha. Kita harus tetap fokus dengan tujuan awal untuk membangun kesuksesan. Sekarang ini banyak kejadian pengusaha yang baru saja sukses malah tergoda dengan ajakan-ajakan yang bisa membuyarkan fokusnya.

Hal ini sudah banyak contoh yang terjadi. Misalnya seorang pengusaha muda yang sukses dan populer, sering mendapat godaan untuk terjun ke dunia politik dan godaan lainnya.

Sebagai pebisnis, memang tidak perlu menjauhi politik, tapi sebaiknya jangan terjun ke politik. Tetaplah fokus membangun usaha hingga kesuksesan yang sebenarnya didapatkan.

M. Kasmir sendiri juga sering mendapatkan godaan untuk terjun ke dunia politik. Beberapa kali orang partai mendatanginya untuk mengajak terjun ke pilkada. Namun beliau tetap fokus membangun usahanya yang saat ini terus bertahan dan berkembang pesat.

“Prinsip saya, sebagai pebisnis saya tidak boleh ikut berpolitik, tetapi harus tahu politik” tegasnya.

Hal yang sangat membantu sekali untuk mencapai apa yang diimpikan, jangan lupa berbagi dengan masyarakat luas. Manfaat yang diberikan kepada masyarakat luas akan berdampak positif kepada perkembangan usaha kita. Kita tidak pernah tahu do’a siapa yang dikabulkan. Maka jangan lupa berbagi dengan orang lain agar kesuksesan yang diimpikan segera tercapai.

Poin yang tidak kalah penting dalam berbisnis adalah mempertahankan bisnis di masa krisis/sulit. Hal ini butuh kerja dan analisa yang bagus.

“Satu tahun sebelum krisis moneter (krismon), saya sudah memperkiran hal itu akan terjadi. Untuk menghadapi itu, saya membeli alat-alat berat dengan leasing rupiah yang permanen. Efeknya luar biasa, bisnis saya tidak hancur oleh krismon seperti bisnis teman-teman lain yang bertumbangan satu persatu” tambah M. Kasmir.

“Dalam analisa saya, saya tahu saat krismon ini rupiah yang akan hancur sedangkan dolar kebalikannya. Maka dari itu saya berusaha cari proyek yang menggunakan dolar, dan dapatlah proyek tambang batu bara di Bengkulu Taiwan, Mobil oil di Jambi, dan Caltex di Riau” cerita M. Kasmir.

“Pada puncak krismon Desember 1998 saya melunasi semua hutang, makanya great Pt. Uniteda Arkato di Bank Indonesia A+2. Jadi bagi saya krismon 1998 adalah keuntungan besar bagi saya, yang membuat Pt. Uniteda Arkato menjadi rental alat-alat berat yang terbesar di Indonesia saat itu” imbuhnya.

“Efek dari bisa bertahan masa krisis itu luar biasa. Satu kali saya kaget dan awalnya tidak percaya mendapat undangan dari kedutaan Inggris di Jakarta untuk merayakan ulang tahun Ratu Elizabet. Ternyata acara itu disponsori oleh kedutaan Vinlandia di Jakarta” terang M. Kasmir

“Saya berdua dan pebisnis Vinlandia 6 orang duduk satu meja. Disana pebisnis dari Vinlandia mengajak saya untuk kerjasama dealer Alat2 Berat Vorestry merek Kesla. Saya bertanya, apa alasannya perusahaan saya dipilih. Ternyata mereka menjelaskan bahwa perusahaan saya diajak dengan beberapa alasan :

• Pt. Uniteda Arkato greatnya di BI A+2
• Pt. Uniteda Arkato rental alat-alat berat yg terbesar di Asia dengan jumlah 1320 unit yang harga rata-rata 5 milyar rupiah per unit.
• Pt. Uniteda Arkato belum pernah jadi dealer.
• Pt. Uniteda Arkato milik satu orang.

“Kemampuan usaha kita bertahan dimasa sulit tersebut menjadi pertimbangan dari orang lain untuk mengajak kerjasama yang lebih besar”.

“Semboyan hidup saya: Jangan pernah menyerah pada tantangan dan kesulitan. Tidak ada yg tidak bissaaa……haruusss bisssaaaaa” tutup M. Kasmir.

Itulah beberapa kiat mencapai kesuksesan dari M. Kasmir yang saat ini sudah memiliki beberapa perusahaan dan dinobatkan masuk ke dalam daftar 5 orang terkaya dari Sumatera Barat. Semoga bisa menginspirasi para pelaku bisnis baik yang baru ataupun sudah memulai bisnis. (Angah)