Daerah

Langkah Penanggulangan Stunting Kurang Tepat, Ismunandi Sofyan, SE Ingin Secepatnya Diperbaiki

Padang Luar, Bukittinggi.Info – Anggota Komisi III DPRD Sumatera Barat Ismunandi Sofyan, SE menanggapi langkah yang telah dilakukan pemerintah Propinsi Sumatera Barat dalam penanggulangan stunting yang dinilai kurang tepat. Hal ini disampaikan kepada wartawan setelah menyerahkan bantuan sembako kepada ibu hamil, ibu menyusui dan penderita stunting di Puskesmas Padang Luar Kabupaten Agam (13/12).

Kepada media Ismunandi menyampaikan kejadian stunting yang terjadi di Sumatera Barat akhir-akhir ini tentu sangat mengkhawatirkan.

“Jika berbicara stunting, tentu itu masalah kesehatan, dan masalah kesehatan harusnya diserahkan kepada dinas kesehatan. Sementara saat ini di Propinsi Sumatera Barat sendiri bantuan untuk penderita stunting diberikan kepada dinas pangan. Bantuan yang diberikan itu dalam bentuk sembako, yang kita tahu sembako tentu cocoknya untuk masyarakat umum” jelas Ismunandi.

“Jika diberikan kepada dinas kesehatan, pasti mereka lebih paham bantuan apa yang harus diberikan kepada penderita stunting. Begitu juga untuk ibu hamil dan menyusui. Paket bantuannya juga bisa diketahui apa-apa saja yang dibutuhkan. Misalnya harus ditambahkan dalam bentuk vitamin dan lain sebagainya. Jadi saya harapkan hal ini perlu diperbaiki dan dievaluasi kedepannya” lanjutnya.

“Berbicara stunting, biasanya disebabkan oleh masalah ekonomi. Mungkin tidak sanggup memberikan vitamin yang cukup untuk anaknya, atau ketika hamil juga tidak mendapatkan vitamin yang cukup. Jadi kita bentuk kekuatan ekonomi masyarakat. Makanya untuk memperbaiki itu saya mengusulkan kepada masyarakat agar membentuk kelompok-kelompok, baik itu kelompok pertanian, peternakan. Nanti saya bantu. Hal ini demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat” sambungnya.

Baca Juga  29 Tahun Lubuk Basung Jadi Ibu Kota Agam, Bupati : Tingkatkan Persatuan Kesatuan Bangun Daerah

“Walaupun saya di Komisi III yaitu bidang keuangan, tapi saya akan tetap bantu masyarakat baik itu untuk pertanian, peternakan ataupun kesehatan. Tapi saya wanti-wanti kepada masyarakat bahwa saya tidak akan membantu masyarakat secara perorangan, harus dalam bentuk kelompok. Jika masyarakat mau, pasti bisa” tutup Ismunandi Sofyan, SE. (Angah)