Monev KONI Terus Berlanjut, Kali ini Sambangi Pengcab Judo Bukittinggi
Bukittinggi, Bukittinggi.Info – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bukittinggi lakukan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) hari ketiga dengan mengunjungi PERSATUAN JUDO SELURUH INDONESIA (PJSI) pengcab Bukittinggi (10/12) yang bertempat di SMK GENUS Belakang Balok.
Pertemuan ini dihadiri oleh Pengurus KONI Bukittinggi, Tim Monev dan tim peninjau serta dihadiri oleh pengurus PJSI beserta para atlit. Namun karena kondisi cuaca sedang hujan, pertemuan diadakan dengan cara diskusi.
Ketua PJSI Bukittinggi AKP (purn) Irman Bahar melalui bendahara PJSI Bukittinggi Elizar, S.Pd menanggapi kehadiran tim monev beserta KONI Bukittinggi adalah sebagai bentuk silaturahmi dan perhatian dari KONI untuk perkembangan olahraga Bukittinggi khususnya Judo.
“Kami sangat berterima kasih sekali atas kehadiran semua tim yang telah datang langsung ketempat kami ini. Rasanya antara kita cabor dengan KONI itu terasa tidak jauh. Kita didampingi dan diarahkan kemana tujuan yang akan kita tuju” terang Ibu Elizar.
“Untuk kami di PJSI saat ini masih terkendala dengan tempat latihan. Karena sekarang ini kami tidak punya tempat latihan permanen, sehingga setiap latihan kami harus bongkar pasang matras. Tapi kami ikhlas walaupun harus latihan dengan kondisi tersebut” lanjutnya.
“Terkait persiapan Porprov 2023 besok kami masih bisa dikatakan 50%, karena hingga hari ini masih belum ada kejelasan mengenai batasan usia atlit yang boleh mengikuti porprov. Mengingat jika ada perubahan batas usia yang diperkecil otomatis atlit kami yang sudah sering diturunkan tidak bisa mengikuti sehingga para junior yang menjadi andalan” sambung Elizar.
“Sementara untuk target di porprov tahun besok kami tidak ingin muluk-muluk. Kami hanya menargetkan 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Namun kita tidak tahu kondisinya jika sudah diatas matras. Bisa saja prestasi atlit-atlit kita menjadi lebih baik lagi. Kami tidak ingin memberikan beban kepada atlit” ungkapnya.
“Kami juga masih menunggu hasil pembicaraan Pengprov PJSI terkait rencana mengadakan try out antar kabupaten kota se Sumatera Barat. Hal ini biar jam terbang atlit-atlit kita semakin banyak. Mengingat olahraga judo termasuk olahraga yang baru ditempat kita” terangnya lagi.
“Kedepan kami berharap olahraga judo semakin berkembang lagi. Disini kita tidak memungut biaya untuk latihan, jadi siapa saja yang ingin ikut latihan, kami persilahkan” tutupnya.
Ketua KONI Bukittinggi Dhipa Arkendi melalui Sekretaris Suharnel, SE, MM menyampaikan dalam kegiatan monev hari ini kegiatan lebih ke diskusi mengingat kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.
“Kami mendiskusikan banyak hal terkait segala hal yang “terasa” oleh pengurus dan juga atlit. Kita juga gali dari sisi atlitnya terkait apa yang dirasakan baik hal yang mengganjal dan hal lainnya” ucap Inyiak Harnel
“Hal yang terpenting tentu kita memberikan motivasi untuk semua atlit yang sedang dipersiapkan. Jangan sampai ada ganjalan didalam hatinya, para atlit harus lepas dari segala beban supaya prestasi terbaik bisa diraihnya” lanjut Inyiak Harnel.
“Semoga dengan kedatangan kami ini, dapat menjadi silaturahmi dan motivasi bagi semua pengurus dan atlit PJSI. Dan semoga prestasi terbaik dapat diraih oleh PJSI untuk Kota Bukittinggi pada Porprov mendatang” harap Nyiak Harnel. (Angah)