Monev PELTI Bukittinggi, Tim Monev KONI Berikan Semangat
Bukittinggi, Bukittinggi.Info – Persatuan Lawn Tennis Indonesia (PELTI) Bukittinggi menerima kunjungan Tim Monev KONI Bukittinggi yang berlangsung di lapangan Tenis Atas Ngarai Bukittinggi (16/12).
Dalam kunjungan kali ini tim Monev KONI Bukittinggi disambut oleh Pengurus PELTI, Pelatih dan Atlit. Sementara Tim KONI diwakili oleh Sekretaris KONI Bukittinggi, Tim Monev dan Peninjau.
Ketua KONI Dhipa Arkhendi melalui Sekretaris KONI Bukittinggi Suharnel, SE, MM dalam sambutannya memberikan banyak masukan kepada para atlit, pelatih dan pengurus.
“Kami tetap harus memotivasi semua atlit agar selalu fokus berlatih dan tidak terganggu oleh gangguan yang datang dari luar. Sementara ini hingga keluarnya regulasi Porprov 2023 tetaplah berlatih untuk semua atlit yang sudah biasa berlatih. Jika regulasi porprov telah terbit, kami akan segera informasikan kepada semua cabor. Kita tentu harus mengikuti regulasi yang ditetapkan oleh pihak pantitia nantinya” jelas Inyiak Suharnel.
“Kita rencananya tidak ada TC berjalan, tetapi kita akan langsung mengadakan TC penuh yang dimulai sekitar bulan Maret 2023. Kita akan berusaha membantu semua cabor agar bisa maksimal dalam bertanding nanti” lanjutnya.
“Sementara terkait nanti dalam menghadapi porprov yang diadakan dibeberapa daerah, pengelolaan dana tim akan dikelola langsung oleh pengurus cabor. Dana itu digunakan untuk semua hal mulai dari konsumsi, uang saku dan lain sebagainya. Kami ingatkan nanti harus hati-hati dalam membuat Laporan Pertanggung Jawaban. Jangan sampai habis porprov, pengurus berurusan dengan hukum” tegas Inyiak Harnel.
“Kami do’a kan semoga PELTI bisa mendapatkan prestasi terbaik pada porprov mendatang” tutup Suharnel.
Diwawancara terpisah, ketua PELTI Bukittinggi Tofani Syahputra, A.Md mengatakan bahwa untuk PELTI kendala lebih kepada pendanaan. Karena untuk kepengurusan sekarang ini kami terpaksa harus mandiri.
“Misalnya untuk menghadapi kejuaraan, kami lebih banyak harus patungan. Kami sudah beberapa kali ikut kejuaraan termasuk hingga keluar propinsi. Hal tersebut tentu memerlukan banyak dana. Tapi yang namanya patungan tentu tidak mungkin berlangsung selamanya” terangnya.
“Terkait persiapan menghadapi Porprov 2023 mendatang, kesiapan PELTI Bukittinggi sudah 85%. Namun kita tetap mengikuti aturan yang ada nantinya” lanjutnya.
“Sementara untuk target medali, pada Porprov mendatang kami hanya menargetkan 1 perak di putri. Karena persaingan di kategori putra itu sangat berat sekali. Semoga PELTI Bukittinggi bisa menghasilkan prestasi terbaik pada porprov 2023 yang akan datang” tutupnya. (Angah)