Reuni Emas 50 Tahun Alumni 74 SMK N.1 Bukittinggi Berlangsung Khidmat
Bukittinggi, BDI – Alumni STM Negeri (SMK N 1) Bukittinggi tamatan 1974 mengadakan kegiatan reuni emas 50 tahun sekaligus silaturahmi. Kegiatan ini diadakan di Rumah Gadang Alumni (RGA) SMK. N 1 Bukittinggi pada Sabtu 21/12/2024.
Kegiatan ini diikuti oleh para alumni yang sudah berusia rata-rata kepala 6 yang berjumlah sekitar 26 orang. Hadir juga Kepala SMK. N 1 Gustian Budiarto, sekjen DPP Alumni Ahmat Hidayat, Ketua DPD Sumbar Hasril Chaniago, dan tak lupa juga para alumni menghadirkan guru yang pernah mengajarnya bernama Ibu Elmis.
Kepala SMK N 1 menyampaikan rasa salutnya kepada semua alumni STM Negeri (SMK. N 1) Bukittinggi yang selama ini sangat luar biasa supportnya kepada almamater.
“Saya belum sampai setahun menjadi kepala di SMK N 1 ini, tapi sejak awal ditugaskan disini, banyak hal yang membuat saya berdecak kagum. Pandangan pertama saya dulu langsung tertuju kepada bangunan yang atapnya seperti Rumah Gadang. Ternyata ini Rumah Gadang Alumni yang dibiayai sendiri oleh alumni. Selanjutnya saya melihat Mesjid yang megah yang juga diprakarsai oleh alumni, ada juga ada alat berat yang ternyata diberikan oleh satu orang alumni. Banyak lagi hal lainnya. Sungguh luar biasa dukungan alumni untuk sekolah kita” buka Gustian dalam sambutannya.
“Secara pribadi saya juga terkesima karena melihat para alumni pada tahun 1974 sudah menamatkan pendidikannya disini, sedangkan saya sendiri ditahun tersebut baru lahir” ucap Gustian sambil bercanda.
“Perkembangan sekolah kita saat ini sudah sangat pesat. Mungkin dulu di tahun 1974 baru ada 3 jurusan, sekarang sudah 13 jurusan. Sementara dari segi fasilitas bangunan, dulu kabarnya dindingnya masih menggunakan TADIA (anyaman bambu-red), sekarang sudah banyak bangunan yang semuanya bangunan permanen. Begitulah pesatnya pembangunan di sekolah kita yang sekarang menjadi sekolah terbesar di Sumatera Barat” jelas Gustian.
“Kami mengucapkan selamat datang kembali kepada para alumni angkatan 74. Semoga kegiatan ini bisa kembali mempererat tali silaturahmi kita yang lama terjarak” tutup Gustian Budiarto.
Selanjutnya perwakilan guru yang pernah mengajar alumni 74 ibu Elmis menyampaikan terima kasihnya kepada para alumni yang sering kali mengundangnya setiap kali ada kegiatan alumni.
“Ibu berharap, dalam kegiatan alumni ini semua gelar, jabatan dan titel semuanya tanggal. Disini anak-anak ibu kembali menjadi dirinya seperti dulu menjadi siswa di STM Negeri Bukittinggi” ujar Bu Elmis.
“Dahulu beberapa orang kami guru berkeliling menemui alumni-alumni yang sudah menyebar ke berbagai daerah. Kami ingin membentuk ikatan alumni yang besar. Hingga akhirnya ikatan alumni STM N (SMK. N 1) Bukittinggi bisa terbentuk dan berbagai kontribusi bisa dihadirkan. Semoga kegiatan hari ini bisa melepaskan “Taragak” alumni kepada sekolah dan rekan-rekannya sesama angkatan” tutur Bu Elmis.
Menariknya berdasarkan pantauan BDI di lokasi kegiatan, Ibu Elmis dilarang oleh kepala sekolah dan semua alumni untuk mengucapkan kata-kata penghormatan. Hal ini karena menurut para alumni dan para peserta yang hadir justru Ibu Elmis lah yang harus dihormati.
Selanjutnya Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP Alumni Ahmat Hidayat menyampaikan selamat kepada alumni 74 yang telah mengadakan acara reuni yang langsung diadakan di sekolah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada uda-uda kami yang telah mengundang kami pengurus dalam kegiatan reuni alumni 74 ini. Kami ucapkan selamat atas terlaksananya kegiatan yang telah direncanakan jauh hari sebelumnya” ucap Ahmat Hidayat.
“Selanjutnya kami dari pengurus ikatan alumni saat ini juga rutin mengadakan pengajian bulanan rutin untuk alumni. Untuk jadwalnya kami infokan di grup chat. Untuk uda-uda angkatan 74 yang ingin bersilaturahmi dengan angkatan lainnya, silahkan nanti datang ke pengajian bulanan alumni” lanjut Ahmat Hidayat.
Sementara itu ketua DPD Sumbar Alumni Hasril Chaniago menyampaikan terima kasihnya kepada para alumni yang telah mengundang walaupun baru saja terpilih menjadi ketua DPD Sumbar.
“Pertama saya ingin sampaikan, begitu masuk ke sekolah kita ini, semua keramat kita diluar hilang” buka Hasril.
“Kekompakkan alumni STM Negeri sangat luar biasa. Sampai salah seorang mantan kepala daerah ingin belajar kepada alumni STM ini bagaimana caranya bisa memberdayakan alumni dan bisa membangun sebuah Mesjid megah didalam komplek sekolahnya” ujar Hasril.
“Dulu pernah saya baca sebuah tulisan, bahwa untuk selalu sehat dan bahagia, salah satu kuncinya adalah berkumpul dengan orang banyak. Reuni inilah salah satu bentuknya. Semoga kegiatan reuni alumni ini bisa mempererat tali silaturahmi kita” harap Hasril.
Sambutan terakhir dalam acara pembukaan kegiatan reuni ini disampaikan oleh perwakilan alumni 74 H. Edi Aswandi yang juga merupakan panitia penyelenggara kegiatan ini.
“Pertama saya ingin sampaikan bahwa posisi saya bukan ketua angkatan 74, namun hanya memberanikan diri supaya kegiatan ini bisa terlaksana. Alhamdulillah teman-teman yang berjumlah sekitar 26 orang bisa hadir dalam kegiatan kita hari ini” ucap H. Edi.
“Saya berharap kawan-kawan selama kegiatan ini kita bisa saling bergembira melepas kangen kepada sekolah dan kepada sesama kita. Terima kasih juga kepada ibu Elmis atas kehadirannya yang walaupun usia sudah tidak muda lagi, kami dulu pernah menjadi murid beliau” sambungnya.
Pantauan tim BDI di tempat acara, setelah kegiatan pembukaan, para alumni yang hadir diminta menyampaikan kesan dan pengalamannya selama menempuh pendidikan dulu. Berbagai hal lucu, sedih dan mengaharukan terungkap dari penuturan para alumni. (Angah)