Daerah

Ringroad: Antara Harapan Warga dan Kebijakan Efisiensi Anggaran

Lubuk Basung, BDI – Pembangunan jalan lingkar (ringroad) Lubuk Basung Kabupaten Agam hingga hari ini terus menunjukkan progress positif. Jalan yang pertama kali diinisiasi oleh tokoh rantau asal Parik Panjang Lubuk Basung Muhammad Kasmir ini menjadi harapan baru bagi warga yang bermukim di daerah pinggiran Lubuk Basung.

Jika biasanya warga harus melalui jalur lama yang berkontur kurang bagus dan beberapa berada jauh dari jalan, nantinya selesai pembangunan ringroad warga bisa memiliki jalan bagus yang bisa menghemat biaya distribusi hasil panen.

Panjang jalan yang direncanakan sepanjang 21 kilometer ini dibiayai sendiri oleh M. Kasmir untuk pembukaan lahannya. Diperkirakan menghabiskan biaya sebanyak 6 miliar Rupiah. Sementara lahan yang digunakan adalah pemberian sukarela warga pemilik lahan yang diberikan tanpa ganti rugi.

Seiring berjalannya waktu, Bupati Kabupaten Agam berganti dari Andriwarman kepada Benny Warlis. Proyek pekerjaan pembukaan ringroad terus berlanjut. Wargapun tetap berharap jalan yang sedang dikerjakan ini dapat segera selesai dan bisa dipergunakan.

Pantauan tim di lapangan, proses pembukaan jalan bisa dikatakan hampir selesai. Hanya dibeberapa titik terkendala karena bertemu dengan aliran air sehingga membutuhkan jembatan sebagai penghubung. Selain itu dari segi posisi jalan, kedepannya bisa dipastikan ringroad Lubuk Basung akan menyajikan pemandangan yang memanjakan mata bagi pengendara yang melewatinya.

Salah seorang warga yang tidak menyebutkan namanya menyampaikan bahwa jika ringroad Lubuk Basung selesai diaspal nanti, biaya distribusi yang harus dikeluarkan bisa dipangkas. Sedikit banyaknya pasti menghemat pengeluaran dan meningkatkan penghasilan warga yang mayoritas petani.

Baca Juga  Jalan Muhammad Kasmir, Niat Bangun Mesjid Yang Dialihkan

ringroad lubuk basung

“Kami sangat berharap setelah selesai proses pembukaan jalan ini, pemerintah kabupaten bisa segera melakukan pengaspalan dan jalan ini bisa dimanfaatkan bersama” harap warga.

Disisi lain, pergantian Presiden Republik Indonesia ke Prabowo Subianto, dibuat satu kebijakan efisiensi anggaran. Banyak anggaran dari berbagai sektor yang dipangkas sehingga banyak proyek-proyek baru yang tidak bisa berjalan.

Para warga dan panitia pembangunan ringroad tentu berharap pengaspalan jalan lingkar Lubuk Basung tidak terdampak dengan kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah pusat.

M. Kasmir yang dihubungi via seluler menyampaikan bahwa perencanaan dan kesepakatan pembangunan ringroad ini telah berlangsung sejak dari pemerintahan sebelumnya. Dimana Presiden dan Bupati masih dijabat oleh Joko Widodo dan Andriwarman.

“Kesepakatan awal pembangunan ringroad ini telah berlangsung sejak lama. Artinya ini bukan proyek yang baru, tetapi proyek yang sedang berjalan. Kesepakatan antara kami adalah selesai pengerjaan pembukaan ringroad nanti, pemerintah Kabupaten Agam yang akan melakukan pengaspalan jalan. Kita berharap pengaspalan ringroad nanti tidak terdampak dengan kebijakan efisiensi anggaran” ucap M. Kasmir.

“Banyak warga menaruh harapan kepada ringroad ini. Paling utama itu warga nanti akan bisa mengurangi biaya distribusi yang secara cepat atau lambat akan membuat ekonomi warga sekitar terangkat dengan percepatan perputaran ekonomi. Hal ini tentu meningkatkan kesejahteraan seluruh warga” lanjutnya.

“Saya tentu mengharapkan kepada pemerintah Kabupaten Agam supaya nanti setelah selesai proses pekerjaan pembukaan jalan, bisa segera dilakukan pengaspalan. Jangan sampai lahan yang telah susah payah kita buka, nanti ditumbuhi lagi oleh tanaman liar yang bisa menghambat proses pengaspalan” tambah Kasmir.

Baca Juga  Progres Terkini Pembangunan Jalan Muhammad Kasmir di Lubuk Basung

 

ring road lubuk basung

“Ada beberapa manfaat nantinya yang akan kita dapatkan setelah resmi beroperasinya ringroad ini. Beberapa diantaranya yaitu, pertama tentu kita berharap akan menjadi amal jariyah bagi semua orang yang telah bekerjasama demi terwujudnya jalan lingkar ini. Dimana pahalanya tidak akan henti-hentinya mengalir selama jalan ini masih dimanfaatkan. Kedua, terjadinya percepatan perputaran ekonomi. Ketiga terbukanya peluang usaha baru dan juga peluang investasi. Keempat pastinya harga lahan menjadi meningkat” tambahnya lagi.

“Harapan saya nanti kepada semua warga sepanjang ringroad ini, mari bersama-sama kita jaga dan rawat ringroad yang sudah kita usahakan bersama ini demi masa depan kita dan anak cucu kita nanti” tutup M. Kasmir. (Angah)