Tutup 2024 Polresta Bukittinggi Gelar Konferensi Pers
Bukittinggi, BDI – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bukittinggi menggelar konferensi pers akhir tahun di aula Polresta pada Selasa 31 Desember 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolresta Bukittinggi, Wakapolresta dan seluruh Pejabat Utama (PJU), serta Kapolsek di wilayah hukum Polresta Bukittinggi.
Dalam pembukaannya Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati menyampaikan bahwa diawal tahun 2025 akan ada beberapa Kasat dan Kapolsek yang mutasi ke Polres lain seperti Kasat Res Narkoba AKP Syafri yang akan pindah ke Polres Padang Panjang dan juga beberapa kasat dan Kapolsek lainnya.
Selama tahun 2024 Polresta Bukittinggi telah membuat berbagai program dan inovasi diantaranya 5 program dan inovasi unggulan yaitu:
- Polisi Sahabat Anak
- Police go to School/Campus
- Jum’at Berkah/Makan Gratis melalui Satlantas.
- Police Women Run
- Usulan peningkatan tipe Polsub Sektor Malalak dengan didapatkan tanah hibah di daerah Malalak
“Selain 5 program unggulan, Polresta Bukittinggi selama 2024 juga rutin melakukan kegiatan preventif (pencegahan) seperti Kagiatan Patroli yang dilakukan oleh Sat Samapta, THTS (Tiada Hari Tanpa Silaturahmi) dan DDS (Door to Door System) yang dilakukan oleh Sat Binmas serta kegiatan Cipko. (Cipta Kondisi) setiap Minggunya” ungkap Kapolresta.
“Di tahun 2024, Polresta Bukittinggi telah mengungkap 73 kasus Narkoba dengan 108 tersangka dan barang bukti yang disita berupa Ganja 30.524,76 gram, Sabu 250,61 gram dan 1,5 tablet pil ekstasi. Jika dibandingkan dengan tahun 2023 terjadi peningkatan sebanyak 0,01% atau 2 kasus” lanjut Kombes Pol Yessi.
Sementara itu untuk tren kriminalitas Kapolresta mengungkapkan bahwa terdapat 287 laporan dengan penyelesaian sebanyak 238 laporan. Dibandingkan tahun 2023 jumlah laporan sebanyak 292.
“Kasus Curat terjadi sebanyak 22 kasus, Curas 4 kasus dan curanmor 34 kasus” tambah Kapolresta.
“Kasus lain yang terjadi selama 2024 yaitu Penganiayaan berat 39 kasus, penganiayaan biasa terjadi 24 kasus dengan penyelesaian sebanyak 55 kasus. Selanjutnya kasus Cabul terjadi sebanyak 22 kasus dengan 13 penyelesaian. KDRT terjadi 16 kasus penyelesaian 13 kasus. Judi Online 2 kasus dan konvensional 2 kasus” tambahnya lagi.
“Kasus penipuan sebanyak 16 kasus dan penggelapan 28 kasus. Selanjutnya Tindak Pidana Perdagangan Orang terjadi sebanyak 2 kasus yang keduanya masih dalam tahap penyelesaian” imbuh Kapolresta.
Selanjutnya ada juga pengungkapan kasus yang dilakukan oleh Polsekta Bukittinggi di tahun 2024. Kasus pencurian kendaraan bermotor dengan barang bukti sebanyak 8 unit sepeda motor hasil curian.
“Kasus ini didasari laporan Polisi nomor LP/B/39/XI/2024/Sekta Bkt tanggal 20 November 2024 tentang dugaan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor jenis Honda Supra X tahun 2011 yang terjadi di jalan Minangkabau. Dari pemeriksaan tersangka, dia mengakui telah melakukan pencurian sepeda motor lainnya. Tersankanya berjumlah 2 orang dimana yang satu orang berstatus DPO” lanjut Kapolresta.
“Seterusnya terkait dengan pergantian Presiden Indonesia dimana ada Program Asta Cita Ketahanan Pangan, Polri dan TNI berbagi tugas untuk mendukung program tersebut. Dimana yang terkait dengan sawah dilakukan oleh TNI dan Polri melaksakan yang terkait perkebunan” jelas Kapolresta.
Untuk mendukung program Asta Cita ini Polresta Bukittinggi melalui personel Bhabinkamtibmas mendorong masyarakat di wilayah binaannya untuk memanfaatkan lahan untuk menanam tanaman bergizi.
“Kami juga telah melakukan pemanfaatan lahan produktif seluas 1 hektare yang terletak di Pondok Pesantren Darul Ulum Al Falah Palupuah Kabupaten Agam. Dilahak ini kami melakukan penanaman jagung yang nantinya akan dimanfaatkan untuk pondok pesantren dan warga sekitar” ungkap Kapolresta menutup konferensi pers akhir tahun. (Angah)
